Mediakii.My.Id - Satu video viral di media sosial memperlihatkan gara-gara Google Maps, Avanza putih terjebak di tanjakan ekstrem dan curam.
Diketahui, satu unit mobil Avanza berwarna putih terjebak di jalan sempit dan curam.
Pengemudi hingga penumpang dalam mobil tersebut mengaku sempat kesasar.
Sebagai penunjuk arah, mereka menggunakan aplikasi Google Maps dan dilewatkan jalur sempit hingga berujung terjebak di jalan curam yang mereka lewati itu.
Saat dikonfirmasi oleh Tribun-Video.com, penggunggah diketahui bernama Dinda.
Ia mengaku kejadian tersebut memang terjadi di daerah sekitar tempat tinggalnya Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu (13/10/2021).
Tepatnya di taman Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
"Betul, lokasinya di daerah Taman Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan," ungkapnya.
Dinda menjelaskan saat itu dirinya dihebohkan oleh warga sekitar karena ada mobil nyasar menuju jalan curam.
"Waktu itu dihebohkan warga, katanya ada mobil nyasar ke bawah," jelasnya.
Dengan sigap warga sekitar langsung membantu mobil Avanza putih tersebut agar bisa naik menuju ke jalan atas kembali.
"Terus saya keluar dan semua warga membantu mobil avanza itu untuk naik ke atas lagi," imbuhnya.
Menurut penuturan Dinda warga sekitar sempat memberitahu pada mobil tersebut.
Namun karena pengemudi dan penumpang fokus melihat aplikasi Google Maps, sehingga mobil tetap berjalan.
"Awalnya sudah dikasih tau sama warga, kalao gabisa jalannya dilewati, tapi orangnya tetap fokus liat hp," tuturnya.
Dinda mengaku kejadian tersebut tidak hanya terjadi sekali saja di daerahnya, namun sudah ada 3 korban.
"Nggak cuma sekali saja, tapi sudah 3 kali korban yang nyasar juga" jelas Dinda.
Menurutnya semuanya berasal dari luar kota, yang tidak mengetahui medan dan menggunakan aplikasi Google Maps.
"Mesti orang jauh dan luar kota, yang belum pernah lewat jalan daerah saya," ungkapnya.
Diketahui mobil Avanza putih tersebut hendak menuju ke Desa Surorowo dari kota Surabaya, Jawa Timur.
"Mobilnya mau ke desa surorowo, dari Surabaya." ungkapnya.
Bus Pariwisata Nyasar
Peristiwa serupa juga pernah menimpa satu unit bus pariwisata.
Bus tersebut 'nyangkut' di tengah jalan gara-gara sopir tak tahu medan dan hanya mengandalkan aplikasi Goggle Maps.
Bus ukuran besar ini tidak bisa melewati jalan yang penuh kelokan.
Satu unit mobil bus pariwisata 'tersangkut' di kawasan Kelok 44 tepatnya di Kelok 14, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (4/6/2021) pagi.
Baru tiba di Kelok 14, bus 'nyangkut' dan tidak bisa meneruskan perjalanan.
Bus tidak bisa berbelok sempurna sehingga terhenti tepat di tengah jalan.
Kapolsek Tanjung Raya, AKP Yudi Partanto, saat dihubungi TribunPadang.com pada hari Jumat (4/6/2021) siang, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, ada bus pariwisata dengan nomor polisi D 7644 AS yang tersangkut di Kelok 14," kata dia.
Akibat insiden bus 'Nyangkut' di Kelok 44 ini, jalan menuju ke arah Maninjau maupun sebaliknya macet.
Badan bus memenuhi areal jalan tepat di Kelok 14.
Sepeda motor yang ingin lewat pun harus ekstra hati-hati karena area jalan yang bisa dilewati sangat kecil.
AKP Yudi Partanto menambahkan, sopir bus rencananya akan beranjak ke Lubuk Basung.
Sopir bus D 7644 AS itu memang belum pernah melewati jalan Kelok 44.
Dia hanya menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arah.
"Sopir bus tersebut sebelumnya tidak pernah melewati jalan Kelok 44 dan hanya menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah," tambah dia.
Saat ini, lanjut Kapolsek, mobil tersebut sudah berhasil dievakuasi ke tanah kosong di pinggiran Kelok 13.
Proses evakuasi dilakukan bersama Satlantas Polres Agam, Polsek Tanjung Raya dan masyarakat sekitar.
"Saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali," tutup dia.
Salah Alamat
Peristiwa lainnya yang serupa juga dialami rombongan pengantin.
Gegara mengikuti petunjuk jalan di Google Maps, rombongan pengantin pria ini bukan menuju rumah calon pengantin wanitanya.
Akan tetapi, yang didatangi justru malah rumah calon pengantin orang lain.
Peristiwa unik itu diketahui dari sebuah video rekaman warga setempat yang kini viral dan tersebar luas di media sosial.
Satu di antara diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Senin (5/4/2021).
Seperti ditampilkan dalam video tersebut, rombongan pengantin ini terlihat keluar dari salah satu rumah.
Mereka juga membawa keluar barang-barang yang diduga merupakan seserahan untuk calon pengantin wanita.
"Tamu salah alamat ini guys," kata seorang wanita dalam rekaman video viral tersebut.
Dari narasi video yang beredar, disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Barat.
Sementara rombongan yang salah alamat itu merupakan anggota keluarga dari calon pengantin pria yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah.
Sementara keluarga yang salah menerima tamu undangan ini harusnya menanti rombongan pengantin pria dari Kendal.
Rombongan pengantin pria dari Pemalang ini harusnya menuju ke rumah calon mempelai wanitanya, yakni di desa yang sama dengan rumah yang salah mereka datangi itu.
Dari informasi yang beredar, rupa-rupanya di lokasi setempat pada saat itu, ada dua keluarga yang sedang menggelar hajatan pernikahan.
Kedua keluarga itu juga sedang menunggu rombongan dari pengantin pria di waktu dan jam yang sama.
Namun, diduga karena mengikuti petunjuk lokasi yang dikirim (share location), rombongan pengantin dari Pamelang ini justru malah tersasar ke rumah calon pengantin orang lain.
Uniknya lagi, kedua belah pihak keluarga yang salah sasaran ini juga sudah duduk bersama.
Bahkan, barang-barang seserahan yang dibawa juga sudah diberikan.
Tapi entah bagaimana ceritanya, rombongan pengantin pria yang salah alamat ini pada akhirnya sadar dan keluar dari rumah tersebut.
Dari video yang beredar, terlihat pula rombongan keluarga ini menarik kembali seserahan yang mereka bawa.
Sementara itu, suasana di sekitar lokasi kejadian terlihat diwarnai oleh tawa, baik dari tamu maupun pihak keluarga yang menunggu.
Disamping itu, video rombongan pengantin yang salah alamat ini juga berhasil menarik perhatian warganet.
Sejak diunggah oleh akun @makassar_iinfo hingga berita ini ditayangkan, video tersebut sudah ditonton sebanyak 218 ribu lebih tayangan.
Selain itu, ribuan komentar warganet juga tersematkan untuk tayangan tersebut.
Banyak di antaranya yang tak habis pikir bagaimana rombongan penganti pria dari Pamelang itu bisa sampai tidak mengetahui alamat rumah calon pengantin wanitanya.
Kendati demikian, tak sedikit warganet yang tertawa dan meninggalkan komentar kocak seperti berikut.
"Google Maps nya Belum Sarapan Kali ah," tulis akun @emha.zainul.
"Untung belum ijab kabul," komentar akun @nadiafaradillas.
"Pasti yang liat mapsnya cewe," tambah akun @triayuyu.
"Panik gak? Panik dong. di prank Google Maps," tulis akun @riskasaputrii12_.
Sebagai penunjuk arah, mereka menggunakan aplikasi Google Maps dan dilewatkan jalur sempit hingga berujung terjebak di jalan curam yang mereka lewati itu.
Saat dikonfirmasi oleh Tribun-Video.com, penggunggah diketahui bernama Dinda.
Ia mengaku kejadian tersebut memang terjadi di daerah sekitar tempat tinggalnya Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu (13/10/2021).
Tepatnya di taman Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
"Betul, lokasinya di daerah Taman Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan," ungkapnya.
Dinda menjelaskan saat itu dirinya dihebohkan oleh warga sekitar karena ada mobil nyasar menuju jalan curam.
"Waktu itu dihebohkan warga, katanya ada mobil nyasar ke bawah," jelasnya.
Dengan sigap warga sekitar langsung membantu mobil Avanza putih tersebut agar bisa naik menuju ke jalan atas kembali.
"Terus saya keluar dan semua warga membantu mobil avanza itu untuk naik ke atas lagi," imbuhnya.
Menurut penuturan Dinda warga sekitar sempat memberitahu pada mobil tersebut.
Namun karena pengemudi dan penumpang fokus melihat aplikasi Google Maps, sehingga mobil tetap berjalan.
"Awalnya sudah dikasih tau sama warga, kalao gabisa jalannya dilewati, tapi orangnya tetap fokus liat hp," tuturnya.
Dinda mengaku kejadian tersebut tidak hanya terjadi sekali saja di daerahnya, namun sudah ada 3 korban.
"Nggak cuma sekali saja, tapi sudah 3 kali korban yang nyasar juga" jelas Dinda.
Menurutnya semuanya berasal dari luar kota, yang tidak mengetahui medan dan menggunakan aplikasi Google Maps.
"Mesti orang jauh dan luar kota, yang belum pernah lewat jalan daerah saya," ungkapnya.
Diketahui mobil Avanza putih tersebut hendak menuju ke Desa Surorowo dari kota Surabaya, Jawa Timur.
"Mobilnya mau ke desa surorowo, dari Surabaya." ungkapnya.
Bus Pariwisata Nyasar
Peristiwa serupa juga pernah menimpa satu unit bus pariwisata.
Bus tersebut 'nyangkut' di tengah jalan gara-gara sopir tak tahu medan dan hanya mengandalkan aplikasi Goggle Maps.
Bus ukuran besar ini tidak bisa melewati jalan yang penuh kelokan.
Satu unit mobil bus pariwisata 'tersangkut' di kawasan Kelok 44 tepatnya di Kelok 14, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (4/6/2021) pagi.
Baru tiba di Kelok 14, bus 'nyangkut' dan tidak bisa meneruskan perjalanan.
Bus tidak bisa berbelok sempurna sehingga terhenti tepat di tengah jalan.
Kapolsek Tanjung Raya, AKP Yudi Partanto, saat dihubungi TribunPadang.com pada hari Jumat (4/6/2021) siang, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, ada bus pariwisata dengan nomor polisi D 7644 AS yang tersangkut di Kelok 14," kata dia.
Akibat insiden bus 'Nyangkut' di Kelok 44 ini, jalan menuju ke arah Maninjau maupun sebaliknya macet.
Badan bus memenuhi areal jalan tepat di Kelok 14.
Sepeda motor yang ingin lewat pun harus ekstra hati-hati karena area jalan yang bisa dilewati sangat kecil.
AKP Yudi Partanto menambahkan, sopir bus rencananya akan beranjak ke Lubuk Basung.
Sopir bus D 7644 AS itu memang belum pernah melewati jalan Kelok 44.
Dia hanya menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arah.
"Sopir bus tersebut sebelumnya tidak pernah melewati jalan Kelok 44 dan hanya menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah," tambah dia.
Saat ini, lanjut Kapolsek, mobil tersebut sudah berhasil dievakuasi ke tanah kosong di pinggiran Kelok 13.
Proses evakuasi dilakukan bersama Satlantas Polres Agam, Polsek Tanjung Raya dan masyarakat sekitar.
"Saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali," tutup dia.
Salah Alamat
Peristiwa lainnya yang serupa juga dialami rombongan pengantin.
Gegara mengikuti petunjuk jalan di Google Maps, rombongan pengantin pria ini bukan menuju rumah calon pengantin wanitanya.
Akan tetapi, yang didatangi justru malah rumah calon pengantin orang lain.
Peristiwa unik itu diketahui dari sebuah video rekaman warga setempat yang kini viral dan tersebar luas di media sosial.
Satu di antara diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Senin (5/4/2021).
Seperti ditampilkan dalam video tersebut, rombongan pengantin ini terlihat keluar dari salah satu rumah.
Mereka juga membawa keluar barang-barang yang diduga merupakan seserahan untuk calon pengantin wanita.
"Tamu salah alamat ini guys," kata seorang wanita dalam rekaman video viral tersebut.
Dari narasi video yang beredar, disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Barat.
Sementara rombongan yang salah alamat itu merupakan anggota keluarga dari calon pengantin pria yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah.
Sementara keluarga yang salah menerima tamu undangan ini harusnya menanti rombongan pengantin pria dari Kendal.
Rombongan pengantin pria dari Pemalang ini harusnya menuju ke rumah calon mempelai wanitanya, yakni di desa yang sama dengan rumah yang salah mereka datangi itu.
Dari informasi yang beredar, rupa-rupanya di lokasi setempat pada saat itu, ada dua keluarga yang sedang menggelar hajatan pernikahan.
Kedua keluarga itu juga sedang menunggu rombongan dari pengantin pria di waktu dan jam yang sama.
Namun, diduga karena mengikuti petunjuk lokasi yang dikirim (share location), rombongan pengantin dari Pamelang ini justru malah tersasar ke rumah calon pengantin orang lain.
Uniknya lagi, kedua belah pihak keluarga yang salah sasaran ini juga sudah duduk bersama.
Bahkan, barang-barang seserahan yang dibawa juga sudah diberikan.
Tapi entah bagaimana ceritanya, rombongan pengantin pria yang salah alamat ini pada akhirnya sadar dan keluar dari rumah tersebut.
Dari video yang beredar, terlihat pula rombongan keluarga ini menarik kembali seserahan yang mereka bawa.
Sementara itu, suasana di sekitar lokasi kejadian terlihat diwarnai oleh tawa, baik dari tamu maupun pihak keluarga yang menunggu.
Disamping itu, video rombongan pengantin yang salah alamat ini juga berhasil menarik perhatian warganet.
Sejak diunggah oleh akun @makassar_iinfo hingga berita ini ditayangkan, video tersebut sudah ditonton sebanyak 218 ribu lebih tayangan.
Selain itu, ribuan komentar warganet juga tersematkan untuk tayangan tersebut.
Banyak di antaranya yang tak habis pikir bagaimana rombongan penganti pria dari Pamelang itu bisa sampai tidak mengetahui alamat rumah calon pengantin wanitanya.
Kendati demikian, tak sedikit warganet yang tertawa dan meninggalkan komentar kocak seperti berikut.
"Google Maps nya Belum Sarapan Kali ah," tulis akun @emha.zainul.
"Untung belum ijab kabul," komentar akun @nadiafaradillas.
"Pasti yang liat mapsnya cewe," tambah akun @triayuyu.
"Panik gak? Panik dong. di prank Google Maps," tulis akun @riskasaputrii12_.