Mediakii.My.id - Tanjung Enim (17/11) - Rumah BUMN PT Bukit Asam mengadakan pelatihan Bussines Plan dengan tema "Management Financial IQ" kepada para pelaku Usaha UMKM yang berada dalam naungan Rumah BUMN di Sekitar Muara Enim dan Tanjung Enim
Kegiatan ini di ikuti oleh 16 para UMK calon Binaan Bukit Asam dengan melaksanakan Protokol Kesehatan yang Ketat (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan menjaga Jarak).
Kegiatan ini di ikuti oleh 16 para UMK calon Binaan Bukit Asam dengan melaksanakan Protokol Kesehatan yang Ketat (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan menjaga Jarak).
Koordinator Rumah BUMN Bukit Asam, Bapak Erizaldi Ahmad Saputra, SE menerangkan bahwa kegiatan pelatihan ini dimaksudkan agar para calon UMK Binaan bisa secara profesional dalam mengelola keuangan bisnisnya, sehingga bisnisnya semakin maju. Kedua kami sangat mengharapkan kedepannya nanti akan ada proses monitoring dari tim kami untuk memantau kondisi bisnis bapak/ibu perbulan sehingga kami sangat mohonkan kerjasamanya" terangnya

Kegiatan ini dihadiri juga Bapak Arkoni selaku Asisten Manajer Bina Wilayah, Bapak Abdullah syarnubi Staf Keuangan CSR PTBA dan bapak Haris Santoso, Ibu Mega Aryana, S.TP selaku Pengelola Rumah BUMN Bukit Asam Muara Enim, Marutha Kristian SEI Selaku Narasumber.
Bapak Arkoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PTBA untuk mendorong usaha UMKM menjadi tangguh dan mandiri. Tangguh artinya bisa survive ditengah kondisi pandemi hari ini dan mandiri tentu saja secara profesional bisa mengembangkan usahanya. Makanya hari ini penting untuk kita belajar soal manajemen keuangan, karena kunci mencapai dua hal tersebut adalah management keuangan.
Sementara itu sebagai narasumber Marutha Kristian, SEI mempresentasikan bahwa usaha yang ideal itu adalah usaha yang auto pilot dengan kata lain "usahanya jalan, yang punya usaha jalan-jalan".
Hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kita menguasai skill manajemen keuangan. Hari ini kita akan belajar skill ini dengan dua tahap. Yang pertama kuasai dulu mindset keuangan, yang kedua, yaitu pengenalan secara praktik tentang laporan keuangan.
Bapak Marutha Kristian juga mengenalkan aplikasi keuangan untuk UMKM yang beliau buat kepada para peserta, dengan aplikasi keuangan ini dengan sekali input kita langsung bisa mengetahui kondisi keuangan secara real-time dalam bentuk neraca maupun laporan laba rugi.
Dengan cara sederhana ini, diharapkan UMK kita bisa Scale up.

Bapak Arkoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PTBA untuk mendorong usaha UMKM menjadi tangguh dan mandiri. Tangguh artinya bisa survive ditengah kondisi pandemi hari ini dan mandiri tentu saja secara profesional bisa mengembangkan usahanya. Makanya hari ini penting untuk kita belajar soal manajemen keuangan, karena kunci mencapai dua hal tersebut adalah management keuangan.
Sementara itu sebagai narasumber Marutha Kristian, SEI mempresentasikan bahwa usaha yang ideal itu adalah usaha yang auto pilot dengan kata lain "usahanya jalan, yang punya usaha jalan-jalan".
Hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kita menguasai skill manajemen keuangan. Hari ini kita akan belajar skill ini dengan dua tahap. Yang pertama kuasai dulu mindset keuangan, yang kedua, yaitu pengenalan secara praktik tentang laporan keuangan.
Bapak Marutha Kristian juga mengenalkan aplikasi keuangan untuk UMKM yang beliau buat kepada para peserta, dengan aplikasi keuangan ini dengan sekali input kita langsung bisa mengetahui kondisi keuangan secara real-time dalam bentuk neraca maupun laporan laba rugi.
Dengan cara sederhana ini, diharapkan UMK kita bisa Scale up.
“Kami sangat berterima kasih kepada PTBA dan Genz Preneurs atas terselenggaranya kegiatan ini. Karena kami akhirnya paham pentingnya manajemen keuangan bagi usaha kami, apalagi pak marutha mau memberikan aplikasi keuangannya secara gratis kepada kami. Kami sangat berterima kasih karena hal tersebut sangat membantu usaha kami.
Kami sangat mengharapkan kegiatan seperti ini untuk sering diadakan terutama dalam bidang pelatihan keahlian lainnya. ujar ibu Ratna pemilik usaha perlengkapan bayi
Kami sangat mengharapkan kegiatan seperti ini untuk sering diadakan terutama dalam bidang pelatihan keahlian lainnya. ujar ibu Ratna pemilik usaha perlengkapan bayi